Akhir2 ini temanku sempat bercerita tentang makhluk halus yang telah lama menunggui rumahnya, yang kemudian ditangkap oleh semacam pemburu hantu bayaran. Penangkapannya juga tidak jauh dari yang saya bayangkan, yaitu dengan memasukan makhluk tersebut kedalam botol. Kemarin, teman saya sms mengenai makhluk halus. Dia mengaku telah melihat foto makhluk halus tersebut, yang merupakan hasil jepretan pemburu hantu melalui handphone tetangga temanku. Saya tidak pernah menganggap benar cerita itu, karena foto makhluk halus itu berpose close up dengan mengenakan pakaian pengantin. Terus terang saya belum melihat fotonya dan penasaran ingin melihatnya.
Islam menyatakan, orang yang sudah meninggal tidak dapat hidup kembali dan tidak lagi berurusan dengan dunia.
Tentu saja bagi yang sudah meninggal lewat dari 4 hari.
Karena jika belum mencapai 4 hari, yang bersangkutan belum bisa dikatakan benar2 meninggal dan bisa bangkit dengan status mati suri (terkecuali dengan izin Tuhan).
Banyak cara bagi iblis, setan dan sebagian jin untuk mengganggu, memperdaya, dan menjauhkan manusia dari Tuhan.
Percayakah tentang makhluk halus,.,.??????????
Pada kenyataannya banyak orang yang tertarik untuk membahas keberadaan mahkluk halus, mungkin mereka mendengar dari cerita dan membaca tulisan atau buku-buku. Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen, atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu pasti sudah biasa baginya dan bukan omong kosong.
Banyak yang berpendapat bahwa di dalam dunia yang satu dan sama ini, sebenarnya dihuni 7 alam kehidupan termasuk alam yang kita huni. Di dunia ini memiliki 7 saluran kehidupan yang ditempati oleh banyak mahkluk. Mahkluk2 tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing2, aktivitas dan kegiatan mereka disetiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari 7 alam itu hanyalah alam manusia yang mempunyai matahari, dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lainnya yang memiliki jasad / jasmani / fisik.
Penduduk dari 6 alam yang lain mempunyai badan dari cahaya (badan Cahya) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus (wong alus), atau mahkluk yang tidak kelihatan. Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro.
Konon Ada 2 macam mahkluk halus :
1. Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan / diciptakan
sebagai mahkluk halus.
2. Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh.
Mahkluk2 halus yang asli mereka tinggal di alamnya masing2, mereka mempunyai masyarakat dan ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll.
Inilah kenyataan yang menurut mereka bukan hanya merupakan ilusi atau bayangan semata, alam lain itu antara lain :
1. Alam Merkayangan
Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari.
Dalam dunia merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan2, ada banyak pabrik2 seperti di alam manusia. Dan lebih heboh lagi, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota2nya lebih modern, ada pencakar langit, pesawat2 terbang yang ultra modern dll.
Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk : melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkimpoian, bekerja di batik, rokok dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang sah dan berlaku seperti mata uang di alam manusia.
2. Alam Siluman
Mahkluk halus ini konon suka tinggal didaerah yang ber air seperti di danau2, laut , samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai2 Kerajaan, pembantu-pembantu, budak-budak dll. Mereka bisa tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dll.
Kalau orang pergi berkunjung ke Solo, Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain :
• Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram.
Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno, di kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat.
• Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening.
Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti kerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberapa ribu tahun yang lalu.
3. Alam Kajiman
Mereka hidup dirumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat-tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak Jim.
4. Alam Demit
Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk baadannya lebih kecil.
Selain makhluk halus yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit, masih ada 2 lagi yang penjelasannya lebih detail, secara singkat kedua masyarakat itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak.
Mahkluk halus yang tidak sempurna.
Selain tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit dimana roh2 dari manusia2 yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu (ketika mereka hidup sebagai manusia).
Manusia yang bersalah, pasti menerima hukumaan untuk kesalahan yang diperbuatnya, hukuman itu bisa dijalani pada waktu dia masih hidup ataupun pada waktu sesudah kehidupan (afterlife). Terutama bagi mereka yang memuja trerhadap makhluk halus yang mengaku suka menolong manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang berlimpah.
Pemujaan terhadap kesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, bila dilihat dengan mata, mereka akan terlihat seperti :
1. Jaran Penoleh - kuda yang kepalanya menoleh kebelakang
2. Srengara Nyarap - mahkluk halus yang menggigit
3. Bulus Jimbung - bulus yang besar
4. Kandang Bubrah - kandang yang rusak
5. Umbel Molor - ingus yang menetes
6. Kutuk Lamur – ikan yang penglihatannya tidak terang
7. Gemak Melung – burung gemak
8. Codot Ngising - kelelawar berak
9. Bajul Putih - buaya putih.
Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan jasa2 dari 9 berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “kematiannya“, badan dan jiwa mereka mendapat hukuman persyaratan “sangkan paraning dumadi” (datang dari suci, di dunia ini hidup suci dan kembali lagi ke suci).
Berbagai macam hukuman sesudah kehidupan :
Ini merupakan hukuman yang teramat berat, tidak ada penderitaan yang seberat ini, maka itu setiap orang harus berusaha untuk menghindarinya. Bagaimana caranya ? mudah saja : bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan melakukan perbuatan yang baik dan benar, berkelakuan baik, jujur, suka menolong, jangan menipu, jangan mencuri, jangan membunuh, jangan menyiksa, jangan melakukan hal-hal yang jelek dan nista.
Pepatah jawa mengatakan “Urip mung mampir ngombe“, (hidup didunia ini hanyalah untuk mampir minum), itu artinya hidup didunia ini hanya dalam waktu singkat, maka dari itu berbuatlah yang pantas dan benar.
Semua itu adalah pendapat kebanyakan orang. Sebenarnya, masalah mahkluk halus dapat diperoleh dari banyak sumber terutama di Indonesia. Banyak sekali orang di Indonesia yang mampu berkomunikasi dengan mahluk halus. Baik yang jahat maupun yang tidak. Hal ini sudah dilakukan sejak lama sekali. Kerajaan2 di nusantara, khususnya di jawa, selalu memiliki komunikasi tetap dengan makhluk2 ini. Bahkan mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kerajaan mahkluk halus yang jumlahnya sangat banyak di nusantara ini.
Beberapa orang yang bisa berkomunikasi dengan mahkluk halus, awal mulanya mereka berlatih untuk bisa lebih sensitif dengan dunia gaib, dan ada juga yang memang sudah berbakat dan terus mengasah kemampuannya.
Bagaimana perilaku mereka dan bagaimana kondisi alam sana?. Ini dia:
1. Komunikasi lebih banyak secara telepati, tanpa suara, dan tanpa tatap muka. Mereka mengetahui wujud dunia lain dengan telepati juga. Pokoknya tidak ada jalur komunikasi konvesional seperti di dunia manusia (kabel telpon, udara, suara dll) tapi langsung ke hati.
2. Dengan melihat foto atau penggambaran tempat, mereka akan langsung berada di sana. Sama seperti komunikasi yang dapat dilakukan secara instant. Perpindahan tempat bagi mereka juga secara instan tidak ada jalur yang perlu dilewati yang membutuhkan waktu untuk dijalani.
3. Wujud mereka beragam dan sifat mereka juga beragam. Apa yang bisa mereka lakukan tergantung jenis mereka. Ada yang baik juga ada yang jahat. Mereka memiliki bentuk asli (yang sebenarnya) dan dapat berbentuk yang lain yang dimaunya. Misalnya, bentuk mereka seperti manusia biasa (tapi ada modifikasi misalnya memiliki taring atau tanduk) tapi kecil. Saat tertentu bisa besar setinggi 30 meter hitam, berbulu, mata merah, dll. Bisa juga berbentuk yang menyeramkan atau yang cantik.
Penampakan yang mereka lakukan pada dunia manusia (seperti di TV) memerlukan energi yang besar karena dimensinya berbeda. Wujud yang ditampakkan bisa berbeda dari wujud aslinya. Hal ini bisa digunakan untuk menipu manusia dan mencari pengaruh pada manusia. Contoh korbannya mungkin Lia Eden.
Ada juga mahkluk halus yang berbentuk bola api yang akan membakar sesuatu yang didekatinya. Ada juga yang berbentuk angin. Mereka bisa disebut mahluk hidup karena bisa berkomunikasi maupun berkehendak.
4. Alam mereka tidak panas dan tidak gelap. Seperti subuh atau magrib. Dan selalu begitu. Mereka terdiri dari kerajaan2 yang dipimpin oleh raja atau ratu. Bentuk pemerintahan mereka seperti kerajaan2 manusia (jawa) di masa lalu. Antar kerajaan memiliki perbatasan juga. Mereka sepertinya hidup pada dunia yang sama dengan manusia namun pada dimensi yang berbeda. Misalnya, bagi manusia, tempat itu adalah pohon beringin yang areanya 10 meter persegi. Bagi mereka pohon itu seperti lingkungan istana kerajaan yang sangat luas. Biasanya tempat-tempat yang dianggap angker merupakan tempat yang dihuni komunitas mereka. Salah satu kerajaan besar adalah kerajaan yang dipimpin seorang Ratu yang memiliki kekuasaan di selatan pulau jawa.
5. Baik sengaja atau tidak, manusia mampu mengunjungi alam makhluk halus. Tapi ada satu hal yang aneh jika kita sempat berpindah antar alam manusia dan alam mahkluk halus. Banyak kejadian, ada orang yang secara tidak sengaja pergi ke alam mahkluk halus selama sehari namun kembali ke alam manusia ternyata kalau dihitung dengan waktu di dunia manusia mereka telah pergi selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Pernah kejadian ada yang tinggal di alam mahkluk halus selama seminggu setelah kembali ke alam manusia, anak2 mereka sudah menjadi kakek-kakek!
* Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (QS, Al-Sajdah 32:5)
* Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, kemudian Kami bangunkan mereka agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu) (QS, Al-Kahfi 18:11-12)
* Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi) (QS, Al-Kahfi 18:25)
So, waktu disetiap alam memang sama2 berjalan, namun tidak berjalan secara bersamaan.
6. Dunia gaib memiliki jumlah dan berlapis2. Lapisan dunia mereka tidak sama dengan dunia malaikat atau yang lain. Mereka juga bisa mati. Saat mereka mati, mereka pindah ke dunia lain / dimensi yang lain lagi.
7. Mereka ada yang baik ada yang jahat seperti manusia. Ada yang beragama ada yang atheis. Ada yang Islam ada yang non-islam. Jika mereka dibawah pengaruh setan dan jaringannya, mereka akan jahat. Tujuannya adalah menjauhkan manusia dengan Tuhan dengan jalan syirik (bertuhan bukan kepada Allah tapi pada hal lain yang bisa memberikan kekuatan). Karena mereka gaib, mereka mudah menyesatkan manusia. Misalnya dengan menyamar menjadi malaikat atau memberikan kekuatan terhadap benda2 yang dikeramatkan manusia. Manusia menjadi tergantung pada benda itu (untuk kekayaan, kesehatan, dll) dan bukan minta pada Tuhan.
Ada juga yang baik yang berusaha menyelamatkan / memberikan peringatan pada sebagian manusia dan melindungi dari pengaruh mahkluk halus lain yang jahat.
8. Alam mereka bukan modifikasi alam manusia. Melainkan benar2 alam lain. Hukum alam mereka juga lain.
Selama ini kita mencoba mencari dan menganalisa keberadaan mahluk lain di luar bumi (planet lain) pada dimensi manusia (horizontal). Bagaimana kalau kita mencoba menganalisa kehidupan lain pada dimensi dan hukum alam yang berbeda dengan kita (vertikal)??? Padahal peradaban lama selalu bersentuhan dengan hal ini.
Suatu hal yang beyond science. Kadang2 saya berfikir bahwa science saat ini membelenggu pikiran kita.
Bagi yang benar2 menguasai fisika quantum, segala sesuatu diluar hukum fisika saat ini tidak perlu dianggap ada. Hal gaib tidak dibenarkan karena tidak sesuai hukum fisika.
Dan bagi yang tidak mengenal fisika secara utuh, mengatakan bahwa hukum fisika saat ini masih belum mampu menjelaskan seluruh hakikat alam namun akan terus berusaha memahaminya dalam suatu formula. Sesuatu yang diluar hukum fisika saat ini mungkin ada, tapi belum tersentuh...
Tapi menurut saya fisika tidak akan pernah menyentuh makhluk halus ataupun alam gaib yang tidak memiliki jasad, jasmani, dan fisik. Kalaupun ada ilmu yang mampu melakukannya, bukan fisika namanya.
Kalau memang begitu, lalu bagaimana kasus teman saya tadi…
Jika dia tidak mengganggu, tidak ada salahnya kita hidup berdampingan dengan mereka. Namun jika bermasalah, kuatkan imanmu, berpeganglah pada agamamu, dekatkan dirimu pada Tuhanmu.
Ada satu pesan dari dunia lain: saat ini sedang ada persiapan perang besar di dunia gaib. Antara yang baik dan yang jahat. Dampaknya akan terasa ke kehidupan manusia. Dan akan terjadi dalam waktu dekat. Mereka menyarankan agar selalu perpegang pada Sang Pencipta Kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar