pw

hhmm... ada yang ganjel di pikiran gw..

semakin sering kita bikin cw needy ke kita, semakin kita bikin cw nyaman sama kita dengan mengendalikan emosinya agar selalu dalam koridor "EMOSI POSITIF", entah dengan cara apapun (flirt, kino, etc2)
malahan semakin besar rasa 'insecure' dia ke kita. tapi lama2 dia jadi posesif dan menjadi 'freak' ketakutan kehilangannya sampai ke arah yang tidak sehat. (tidak sesuai komitmen awal).
dan semakin posesif dia, maka tambah gak nyaman kita diteror terus krn dia dihantui ketakutan2nya.

udah gw jelasin dan tegaskan :
"contoh aku, mau kamu silaturahmi ma mantan kek, mau ma sapa kek, aku mah bodo amat, (padahal jujur aja, sebenernya gw juga ketar-ketir - yep, there is still 'inner game' issue in me), asalkan kamu gak macem2, karena aku punya rules "2 STRIKES - YOUR OUT"
(rules ini gw pake dari lo rons, "kesalahan pertama-dan kesalahan terakhir")

tapi tetep aja, malah tambah2 'insecure' dianya... apa mungkin krn gw yang 'let go' ga posesif dan memberikan kepercayaan yang 'gak umum' dilakukan orang2, malah pikiran cw menganggap bahwa kita gak butuh2 amat ama dia, dan hal ini membuat dia 'insecure'?????

tp disatu sisi, bukankah hal ini yang memang kita sengaja terapkan agar kita tetap berada pada 'value yang di atas' (untuk arah leadership) ?????


gimana tuh guys??

hmmm........ ini mustinya ada di thread sin kali ya??